Selasa, 29 Desember 2015

CONTOH PIDATO

Teks pidato
Assalamu’alaikum wr wb


Alhamdulillah Alhamdulillah hirabbil ‘alamin washolatu washala mu’ala ashrafil ambiya iwal mushalin wa’ala alihi waashabihi rasulillahi ajma’il ammaba’du.
            Pertama dan terutama sekali marilah kita bersyukur kepada Allah swt yang telah memberi rahmat dan karunianya sehingga kita dapat berkumpul ditempat yang kita cintai ini.
            Shalawat beriringan, salam tidak lupa pula kita hadiahkan kepada nabi besar kita yaitu nabi Muhammad saw, yang telah mengubah zaman dari zaman jahiliah kepada zaman yang penuh ilmu dan pengetahuan seperti sekarang ini.
            Supaya tidak memperpanjang kata-kata mukhodimah, langsung saja kepada pidato saya yang berjudul :

BERSYUKUR KEPADA ALLAH SWT.
            Bersyukur adalah mengucapkan terima kasih atas anugrah yang senantiasa diberikan allah selalu kepada kita, Bersyukur atas apa yang kita dapatkan dari Allah swt hukumnya wajib. Maka dari itu selalulah bersyukur kepada Allah.
Contohnya janganlah kita mencela hidangan yang telah dihidangkan di depan kita, walaupun makanan itu sangat sederhana, dan seharusnya kita bersyukur atas makanan yang diberikan allah kepada kita, dan bayak orang lain diluar sana yang mati kelaparan.
Contoh lain nya lagi adalah ada seorang pekerja, dari  pagi hingga sore ia bekerja seharian dengan mengandalkan ototnya,betapa lelahnya pekerjaanya itu, dan hanya mendapat kan imbalan sebesar lima puluh ribu, tetapi ia tetap bersyukur atas apa yang diberikan allah, dengan tetap beribadah kepada Allah, tetap melakukan apa yang di perintahkan oleh Allah.
Cara seseorang bersyukurpun berbagai macam ada mengucapkan hamdalah ketika mendapatkan nikmat dari Allah, ada yang memperbayak ibadahnya kepada Allah, ada yang bersyujud syukur kepada Allah dan sebagainya.
Manfaat bersyukurpun ada, Allah memberikan nikmat yang berlipat ganda kepada umatnya yang mau bersyukur atas apa yang diberikannya.
Adapun pada zaman rasullulah, seorang hamba Allah yang bernama Qarun yang dulunya miskin dan lalu diberikan Allah kekayaan yang melimpah, sedangkan dia yang congkak dan kikir ini tidak bersyukur kepada Allah,dan tidak pula mengerjakan apa yang deperintah akan Allah.Maka dari itu Allah pun berkehendak untuk menguburnya beserta harta-harta yang dititipkan Allah kepadanya. Dan sampai sekarang ini, apabila seseorang mendapatkan harta yang terkubur, kerab dinamakan harta Qarun.
Maka dari itu marilah kita bersyukur kapada Allah yang tidak henti-hentinya member kita nikmat dan karunianya kepada kita semua.
Hanya itu yang dapat saya sampaikan wabilahitaufik walhidayah waslamu’alaikum wr wb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar