Selasa, 29 Desember 2015

CONTOH PIDATO

Teks pidato

Assalamu’alaikum wr wb

Alhamdulillah Alhamdulillah hirabbil ‘alamin washolatu washala mu’ala ashrafil ambiya iwal mushalin wa’ala alihi waashabihi rasulillahi ajma’il ammaba’du.
            Pertama dan terutama sekali marilah kita bersyukur kepada Allah swt yang telah memberi rahmat dan karunianya sehingga kita dapat berkumpul ditempat yang kita cintai ini.
            Shalawat beriringan, salam tidak lupa pula kita hadiahkan kepada nabi besar kita yaitu nabi Muhammad saw, yang telah mengubah zaman dari zaman jahiliah kepada zaman yang penuh ilmu dan pengetahuan seperti sekarang ini.
            Supaya tidak memperpanjang kata-kata mukhodimah, langsung saja kepada pidato saya yang berjudul:


ISRA DAN MI’RAJ
Seperti yang terdapat dalam qs. Al isra:1
Artinya : “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”.

isra berarti perjalanan nabi dari mesjidil haram ke masjidil aqsa.
Sedangkan Mi’raj menurut arti bahasa yaitu jenjang naik. Akan tetapi yang dimaksud ialah naiknya Rasulullah saw dari Masjidil Aqso di Baitul Maqdis, dengan menempuh luar angkasa, sehingga akhirnya sampai ke suatu tempat yang paling tinggi bernama Sidratul Muntaha, suatu tempat yang tidak mungkin di capai oleh manusia dengan kemajuan teknologi yang bagaimana pun canggihnya kecuali oleh Nabi Muhammad saw. Disitulah Rasulullah saw menerima langsung dari Allah SWT tentang solat lima waktu, yang harus dikerjakan olehnya dan seluruh umatnya.

Kaum muslimin muslimat yang dirahmati Allah.

Tujuan pokok dari di Isro’ Mi’raj  Nabi Muhammad saw ini adalah dalam rangka memberi kekuatan batin bagi Nabi Muhammad saw terhadap musibah serta siksaan yang datangnya dari para musuh-musuh Islam sejak sepeninggal Abu Thalib, Abdul Muthalib dan istri tersayangnya Siti Khodijah, dalam memperjuangkan cita-cita luhur, mengajak seluruh umat manusia untuk beriman kepada Allah SWT di dalam naungan Islam.

Dalam rangka memperingati Is’ra Mi’raj ini, maka amat penting bagi kita untuk mengambil hikmahnya yaitu memperkuat keimanan serta ketaqwaan kepada Allah dan kepada Nabi Muhammad saw. Disamping itu kita harus menjalankan perintah Allah yaitu solat lima waktu.

Kaum muslimin muslimat yang dirahmati Allah.

Demikian pidato dari saya dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj yang terjadi pada tanggal 27 Rajab. Terimakasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekuarangan dan kekhilafan.
Akhirul kalam wabillahit taufiq walhidayat wassalamu ‘alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar