Teks pidato
Assalamu’alaikum wr wb
Alhamdulillah Alhamdulillah hirabbil
‘alamin washolatu washala mu’ala ashrafil ambiya iwal mushalin wa’ala alihi
waashabihi rasulillahi ajma’il ammaba’du.
Pertama dan terutama sekali marilah kita bersyukur kepada Allah swt yang telah
memberi rahmat dan karunianya sehingga kita dapat berkumpul ditempat yang kita
cintai ini.
Shalawat beriringan, salam tidak lupa pula kita hadiahkan kepada nabi besar
kita yaitu nabi Muhammad saw, yang telah mengubah zaman dari zaman jahiliah
kepada zaman yang penuh ilmu dan pengetahuan seperti sekarang ini.
Supaya tidak memperpanjang kata-kata mukhodimah, langsung saja kepada pidato
saya yang berjudul:
ISRA
DAN MI’RAJ
Seperti yang terdapat dalam qs. Al
isra:1
Artinya : “Maha Suci Allah, yang telah
memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil
Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya
sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.”.
isra berarti perjalanan nabi dari
mesjidil haram ke masjidil aqsa.
Sedangkan Mi’raj menurut arti bahasa
yaitu jenjang naik. Akan tetapi yang dimaksud ialah naiknya Rasulullah saw dari
Masjidil Aqso di Baitul Maqdis, dengan menempuh luar angkasa, sehingga akhirnya
sampai ke suatu tempat yang paling tinggi bernama Sidratul Muntaha, suatu
tempat yang tidak mungkin di capai oleh manusia dengan kemajuan teknologi yang
bagaimana pun canggihnya kecuali oleh Nabi Muhammad saw. Disitulah Rasulullah
saw menerima langsung dari Allah SWT tentang solat lima waktu, yang harus
dikerjakan olehnya dan seluruh umatnya.
Kaum muslimin muslimat yang dirahmati Allah.
Kaum muslimin muslimat yang dirahmati Allah.
Tujuan pokok dari di Isro’ Mi’raj
Nabi Muhammad saw ini adalah dalam rangka memberi kekuatan batin bagi
Nabi Muhammad saw terhadap musibah serta siksaan yang datangnya dari para
musuh-musuh Islam sejak sepeninggal Abu Thalib, Abdul Muthalib dan istri
tersayangnya Siti Khodijah, dalam memperjuangkan cita-cita luhur, mengajak seluruh
umat manusia untuk beriman kepada Allah SWT di dalam naungan Islam.
Dalam rangka memperingati Is’ra Mi’raj
ini, maka amat penting bagi kita untuk mengambil hikmahnya yaitu memperkuat
keimanan serta ketaqwaan kepada Allah dan kepada Nabi Muhammad saw. Disamping
itu kita harus menjalankan perintah Allah yaitu solat lima waktu.
Kaum
muslimin muslimat yang dirahmati Allah.
Demikian pidato dari saya dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj yang terjadi pada tanggal 27 Rajab. Terimakasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekuarangan dan kekhilafan.
Akhirul
kalam wabillahit taufiq walhidayat wassalamu ‘alaikum warohmatullohi
wabarokaatuhu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar